Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah perusahaan asuransi jiwa
mengandalkan program kesejahteraan karyawan atau employee benefit untuk
menopang pertumbuhan premi sepanjang tahun ini.
Salah satu perusahaan yang fokus mengembangkan program employee benefit ialah PT BNI Life Insurance.
Direktur
Utama BNI Life Budi T.A. Tampubolon mengatakan sebagai bentuk
keseriusan untuk menggarap lini bisnis tersebut, perusahaan telah
membentuk sebuah divisi khusus yang fungsi utamanya ialah fokus
memasarkan produk asuransi kumpulan kepada nasabah korporasi dari
satu-satunya bank yang menjadi mitra yaitu PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
“Kami sudah membentuk divisi khusus untuk
menangani program employee benefit ini sejak awal tahun ini, karena kami
ingin fokus untuk bisnis asuransi jiwa kumpulan atau employee benefit,”
kata Budi belum lama ini.
Employee benefit merupakan saluran
distribusi yang ditujukan untuk memberikan solusi terhadap kesejahteraan
para karyawan di sebuah perusahaan. Adapun, jenis produk yang
dipasarkan melalui saluran tersebut antara lain adalah asuransi jiwa
kumpulan, asuransi kesehata kumpulan, dan jaminan hari tua kumpulan.
Menurutnya,
perseroan tertarik untuk fokus menggarap bisnis employee benefit
lantaran potensinya masih sangat besar. Dia menuturkan, tingginya minat
perusahaan untuk memiliki produk asuransi kesehatan ataupun jaminan hari
tua bagi para karyawannya membuat bisnis employee benefit semakin
menjanjikan.
“Selain itu, penjualan produk asuransi jiwa
kumpulan juga dinilai lebih mudah, ketimbang menjual produk asuransi
jiwa individu,” ujarnya.
Sepanjang 2015, BNI Life berhasil
membukukan pendapatan premi sebesar Rp3,5 triliun atau tumbuh sebesar
124% jika dibandingkan capaian pada tahun sebelumnya. Dari angka
tersebut, Rp2,3 triliun diantaranya merupakan premi bisnis baru.
Strategi
memacu bisnis employee benefit juga dilakoni oleh PT Asuransi Jiwa BCA
(BCA Life). Direktur Utama BCA Life Christine Setyabudhi menyatakan
sebagian besar nasabah perseroan merupakan pemegang polis dari produk
asuransi kumpulan.
Dia menyebutkan, pada tahun lalu nasabah BCA
Life masih didominasi oleh nasabah jiwa kumpulan dengan total mencapai
84.000 nasabah, sedangkan asuransi jiwa individu masih dibawah 500
orang.
“Nasabah kumpulan kita targetkan naik dua kali lipat dari
84.000 jadi 160.000, sedangkan nasabah individu kita harap bisa naik
jadi 15.000 dari yang sebelumnya 500 nasabah,” jelasnya.
Menurutnya,
target pertumbuhan nasabah hingga dua kali lipat sejalan dengan target
pertumbuhan premi yang juga dipatok bisa bertumbuh hingga dua kali
lipat. Sepanjang 2016, BCA Life menargetkan pendapatan premi sebesar
Rp220 miliar atau naik dibandingkan capaian pada tahun lalu yaitu
Rp111,8 miliar.
Sumber: Bisnis
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung. Silakan meninggalkan komentar, bertanya, atau menambahkan materi yang telah saya sediakan.