PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo berhasil mencetak laba sebelum pajak pada kuartal I 2013 sebesar Rp 113,8 miliar atau sekitar 32,5% dari target perusahaan sebesar Rp 350,3 miliar.
Selain perusahaan mencatat hasil underwriting sebesar Rp 95,3 miliar atau 27,1% dari target perusahaan tahun ini Rp 351,8 miliar. Sedangkan hasil investasi Rp 71,2 miliar atau sekitar 31,2% dari target Rp 228,4 miliar.
Adapun nilai penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 4,4 triliun. Ini meningkat 201,36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,46 triliun.
Pemerintah menargetkan pada tahun ini penjaminan kredit secara nasional untuk KUR mencapai Rp 36 triliun dengan komposisi 50% untuk Askrindo.
Penjaminan KUR terbesar berdasarkan provinsi yakni Jawa Tengah sebesar Rp 852,6 miliar, Jawa Barat sebesar Rp 509,68 miliar, serta Jawa Timur sebesar Rp 412,6 Miliar.
Sedangkan untuk premi penjaminan Non KUR (asuransi kredit dan suretyship) pada kuartal I mencapai Rp 130,4 miliar atau sekitar 32,8% dari anggaran 2013 senilai Rp 397,52 miliar.
Adapun sepanjang tahun ini, perseroan menargetkan perolehan laba bersih sebelum pajak sebesar Rp 350,3 miliar atau meningkat 48% dari proyeksi 2012 sebesar Rp 247,02 miliar.(Yas/Nur)
Sumber: Liputan6
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung. Silakan meninggalkan komentar, bertanya, atau menambahkan materi yang telah saya sediakan.