REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Melihat perkembangan industri, PT Prudential
Life Assurance (Prudential Indonesia) optimistis asuransi syariah masih
diminati.
Direktur Pemasaran dan Komunikasi Prudential Life
Assurance Nini Sumohandoyo menjelaskan, sejak diluncurkan pertama kali
pada 2007, produk asuransi jiwa syariah Prudential terus menunjukkan
perkembangan yang positif.
Ini terlihat antara lain dari hasil
bisnis Prudential Indonesia sampai dengan triwulan satu 2015. Per Maret
2015 Prudential Indonesia meraih total pendapatan premi sebesar Rp 7,09
triliun, meningkat sebesar 20 persen dibandingkan dengan triwulan satu
2014.
Dari hasil tersebut, hampir sekitar Rp 820 miliar berasal
dari pendapatan premi syariah, meningkat sebesar 12,3 persen
dibandingkan tahun sebelumnya.
Sampai 31 Desember 2014, dana
investasi PRUlink syariah mengalami peningkatan. PRUlink Syariah Rupiah
Managed Fund (SMF) mencatatkan hasil investasi sebesar 12,14 persen.
PRUlink
Syariah Rupiah Equity Fund (SEF) mencatatkan hasil investasi sebesar
17,50 persen. Sementara PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund
(SCBF): mencatatkan hasil investasi sebesar 7,19 persen.
''Pertumbuhan
yang menggembirakan itu menunjukkan respon yang positif dari masyarakat
akan produk syariah kami, serta terus bertumbuhnya pasar,'' ungkap Nini
dalam surat elektroniknya kepada ROL, Selasa (23/6).
Ini
sejalan dengan pandangan Prudential mengenai potensi asuransi jiwa
syariah di Indonesia yang luar biasa. Sebagai salah satu negara di dunia
dengan penduduk Muslim terbanyak, Prudential Indonesia yakin secara
umum industri asuransi jiwa syariah akan terus berkembang pesat di
Indonesia.
Mengenai proyeksi bisnis syariah hingga 2015, Nini
menyatakan Prudential Indonesia tidak bisa menyampaikan informasi yang
bersifat proyeksi bisnis ke depan. Namun, ia menyampaikan Prudential
Indonesia tetap berkomitmen penuh dalam membantu mengembangkan bisnis
syariah nasional dan berupaya untuk menyediakan solusi finansial
berbasis syariah.
Di sisi lain Prudential Indonesia juga berperan
sebagai pemimpin pasar yang bertanggung jawab dan senantiasa patuh pada
regulasi untuk mendukung pertumbuhan industri asuransi syariah di
Indonesia.
Sumber: Republika
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung. Silakan meninggalkan komentar, bertanya, atau menambahkan materi yang telah saya sediakan.