Bisnis Asuransi Pengangkutan Masih Naik ~ Akademi Asuransi

Bisnis Asuransi Pengangkutan Masih Naik


TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Bisnis asuransi pengangkutan masih punya celah untuk membesar. Pelaku usaha asuransi kerugian meyakini premi bisnis asuransi akan terus meningkat sepanjang tahun ini.

Memang, pelaku bisnis asuransi kerugian menyadari ekspansi pasar tak mudah diwujudkan. Pasalnya, aturan yang dinilai bakal jadi bahan bakar tambahan bagi bisnis ini mesti ditunda.
Aturan yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 48 tahun 2018. Permendag itu mensyaratkan penggunaan jasa asuransi domestik untuk kegiatan ekspor dan impor sejumlah barang.

Pemberlakuan beleid ini ditunda dari rencana semula, yaitu Agustus tahun ini. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe masih yakin premi yang didapat dari lini bisnis tersebut masih bisa tumbuh menggembirakan walau tanpa aturan tersebut.

Setidaknya keyakinan ini tercermin dari capaian sampai paruh pertama tahun 2018. AAUI mencatat, sampai akhir semester I lalu, premi yang dihimpun pelaku usaha dari bisnis asuransi pengangkutan menembus Rp 1,86 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan setinggi 11,7% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

Menurut dia, pertumbuhan premi yang didapat ini tak lepas dari pertumbuhan ekonomi yang masih bisa dicatatkan selama enam bulan pertama 2018. Roda ekonomi yang berputar lebih cepat turut mengerek frekuensi pengiriman barang di tahun ini.

Dari data yang dihimpun asosiasi, kenaikan volume pengiriman barang yang tertinggi terjadi di moda kereta api. Sampai semester pertama, volume barang yang diantarkan naik 16,6% menjadi 23,3 juta ton.

Kenaikan juga terjadi untuk pengangkutan barang via laut yakni mencapai 16,9 juta ton alias tumbuh 4,8% secara year on year (yoy). Namun untuk pengiriman barang dengan pesawat justru turun sebesar 1,8% menjadi 265.000 ton.

Melihat pencapaian itu, ia optimistis asuransi pengangkutan bakal melaju sampai tutup tahun nanti. "Kami yakin premi dari lini bisnis ini masih bisa tumbuh sebesar dua digit sepanjang 2018," kata dia.
Optimisme yang sama dimiliki PT Asuransi Sinar Mas (ASM). Bahkan Direktur ASM Dumasi MM Samosir bilang pihaknya berhasil mencatatkan kinerja yang menggembirakan dari lini bisnis ini.

Sampai semester pertama, Dumasi menyebut lini bisnis ini sudah memberi kontribusi sekitar 10% dari keseluruhan premi perseroan yang sebesar Rp 3,75 triliun. "Sementara dari pertumbuhannya mencapai 22%," tutur dia.

Pertumbuhan kinerja dari lini bisnis tersebut di antaranya berasal dari kiprah perseroan memperluas pemasaran produknya. Cara serupa bakal dilanjutkan perusahaan selama sisa tahun ini, untuk mendorong perolehan premi setinggi mungkin.

Sementara Direktur Utama PT Asuransi Asoka Mas Yulianto Hengki juga masih yakin lini bisnis tersebut akan bisa mendorong kinerja perusahaannya sampai sisa tahun ini. Apalagi, kontribusi premi dari asuransi angkutan terhadap total premi cukup besar yaitu berkisar 20%.

Rupiah Stabil, Imbal Hasil Obligasi Turun
Hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di tengah pekan ini bakal jadi penggerak pasar obligasi dalam negeri di jangka pendek. Namun untuk jangka menengah dan panjang, pergerakan rupiah masih jadi sentimen utama.

Analis obligasi BNI Sekuritas Ariawan optimistis, pergerakan yield surat utang negara (SUN) acuan FR064 pada pekan ini masih dalam tren penurunan, walau The Federal Reserve menaikkan suku bunga. Ini terjadi karena rupiah mulai stabil dengan kecenderungan menguat.

Apalagi, pelaku pasar sebenarnya sudah mengantisipasi rencana The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan. "Kenaikan suku bunga The Fed di September sudah priced in," kata Ariawan, akhir pekan lalu.

Ini tercermin pada yield US Treasury yang telah menanjak dalam beberapa hari belakangan. Per Jumat (21/9), yield obligasi AS berada di level 3,06%. Ariawan menilai, meski The Fed mengerek suku bunga, yield obligasi AS tidak akan naik signifikan.

Alhasil, yield SUN pun akan tetap stabil. Apalagi, kini yield obligasi acuan cenderung turun. Ini sejalan dengan harga SUN yang kembali naik.

Akhir pekan lalu, yield FR064 ada di level 8,10%. Padahal Rabu (12/9), yield SUN masih di 8,57%. Ariawan menghitung, ada potensi yield SUN turun 10-15 basis poin pekan ini.

Potensi deposito
Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Anil Kumar menambahkan, pasar obligasi dalam negeri juga harus mewaspadai deposito perbankan. Jika BI menaikkan suku bunga, otomatis bunga deposito ikut naik.

Menurut dia, kini imbal hasil obligasi tenor pendek sudah bersaing dengan suku bunga deposito yang cenderung naik karena pengetatan likuiditas. "Jika bunga deposito kembali naik, investor lokal akan lebih tertarik ketimbang masuk ke obligasi," jelas dia.

Jadi, tak heran jika porsi investor lokal di SUN masih mini, yakni 2,82%. Angka ini jauh dari kepemilikan asing yang mencapai 36,71%. Kini, investor asing pun mulai kembali masuk ke pasar SUN karena spread yang ditawarkan masih menarik.

Anil pun melihat, potensi BI ikut menaikkan suku bunga pekan ini bakal membuat rupiah lebih stabil. Sehingga yield dapat kembali turun.

"Jika suku bunga tetap malah akan berdampak buruk bagi pasar keuangan dalam negeri. Karena rupiah bisa melemah dan BI berpotensi menaikkan suku bunga dengan tingkat yang lebih tinggi," tegas dia.

Dengan skenario The Fed dan BI sama-sama menaikkan suku bunga di pekan depan, yeild SUN acuan masih berpotensi kembali ke level 7,8% di akhir tahun. Ariawan pun memprediksi, di akhir 2018 yield SUN berada di rentang 7,95%-8,25%. (Tendi Mahadi)

Sumber: Tribunnews Manado
Share:

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung. Silakan meninggalkan komentar, bertanya, atau menambahkan materi yang telah saya sediakan.

Labels

News (621) Clause (338) aamai (98) Buku (82) LSPP (79) Artikel Afrianto (78) Soal AAMAI (75) OJK (65) Engineering Clause (60) AAAIK (59) C Clause (55) A Clause (44) P Clause (43) Soal Jawab (40) S Clause (37) D Clause (35) Banjir (31) 102 (29) R Clause (28) 101 (27) Clause Liability (27) Istilah (27) 103 (26) CAR Clause (26) E Clause (25) Pengetahuan (25) L Clause (23) Praktek Bisnis (23) reasuransi (23) Klausul (22) Marine Cargo (22) pengertian (22) liability insurance (21) Headline (20) asuransi kebakaran (20) I Clause (19) Risk Management (18) Clause PAR (17) F Clause (17) M Clause (17) B Clause (16) asuransi syariah (16) Clause Property (15) Syariah (15) klaim (15) Marine Hull (14) Prinsip Asuransi (14) Asuransi Mikro (13) 104 (12) 201 (12) N Clause (12) O Clause (12) Surety Bond (12) cargo (12) pengantar asuransi kerugian komersil (12) Asuransi kendaraan bermotor (11) Clause Marine (11) Motor Car (11) prosedur klaim (11) 303 (10) Hukum Asuransi (10) Jasindo (10) PA (10) asuransi kecelakaan diri (10) asuransi personal (10) KOMPAS001 (9) Magang Beasiswa (9) contractor (9) hull (9) 108 (8) BPJS (8) BUMN Reasuransi (8) Business Interruption (8) dikecualikan (8) micro insurance (8) perluasan jaminan (8) Directors’ And Officers’ Liability (7) Engineering (7) FAQ OJK (7) Insurance Day (7) Jiwasraya (7) Merger (7) Peringkat Asuransi (7) Risk Management Calculations (7) erection (7) fidelity (7) kebongkaran (7) pengirimanuang (7) 106 (6) Bali Rendezvous (6) Maritime Convension (6) Regulasi (6) dijamin (6) penyimpananuang (6) 107 (5) Asuransi Kredit (5) Asuransi Pertanian (5) Broker (5) Case Study (5) IGTC (5) LEG Clause (5) asuransi properti (5) marketing (5) objek pertanggungan (5) polis (5) premi (5) Asuransi Ternak (4) Benefit (4) CGI (4) Contoh (4) Gempa (4) Kendaraan (4) Money Insurance (4) Nelayan (4) Online Marketing (4) Perlindungan Konsumen (4) Produk (4) Sejarah (4) Survey Report (4) brand (4) investasi (4) jenis (4) jenis jaminan (4) limit pertanggungan (4) risiko (4) Asuransi Perjalanan (3) BJPS (3) Bencana (3) CPM / HE (3) Chubb (3) Contractor Plant and Machinery (3) Deductible BI (3) Forwarder Liability (3) G Clause (3) Hukum Dagang (3) Hukum Ketenagakerjaan (3) ICC 1982 (3) ICC 2009 (3) Iklan (3) Incoterms (3) Maipark (3) Pesawat (3) Professional Indemnity (3) Prudential (3) Sengketa Asuransi (3) Sinar Mas (3) hukum (3) periode pertanggungan (3) public liability (3) struktur polis (3) Asuransi Jiwa Jaminan (2) Asuransi Politik (2) Asuransi Sosial (2) Asuransi Tanaman (2) Bank Garansi (2) Bukopin (2) Bumi Asih (2) Clause Motor Car (2) Custom Bond (2) Fronting Company (2) GDEAI (2) Galeri Foto (2) Great Eastern (2) H Clause (2) Hukum Perdata (2) Izin Usaha (2) Kebijakan (2) Khusus (2) Kurikulum Asuransi (2) Market (2) Media Asuransi (2) Opini (2) PMA (2) PSAK 62 (2) Personal Accident (2) Perusahaan atau Korporasi (2) Professional Liability (2) RSKKNI (2) Rangkuman (2) Reportase (2) SPPA (2) Sertifikasi Agen (2) Soal (2) Stockthroughput (2) Undang-undang (2) asuransi tradisional (2) aturan pemerintah (2) danaACA (2) dokumen pendukung (2) ganti rugi (2) harga pertanggungan (2) ifrs (2) indemnity (2) ketentuan (2) kontribusi (2) liability (2) perkecualian (2) product liability (2) rating (2) sharing (2) subrogasi (2) 105 (1) 202 (1) 302 (1) 304 (1) 401 (1) AXA Mandiri (1) Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (1) Asuransi Migas (1) Asuransi Parkir (1) Asuransi Petani (1) Asuransi Peternak (1) BRI (1) BTN (1) Badai Sandy (1) Banker Clause (1) Boiler and Pressure Vessel (1) Bosowa (1) Bringin Life (1) Bumiputera Life (1) Burglary Insurance (1) Cakrawala Proteksi (1) Cigna (1) Ciputra (1) Commonwealth Life (1) Contractor Allrisk (1) Daftar Perusahaan Asuransi (1) DanaGempa (1) DanaRumah (1) Dayin Mitra (1) Ekspor (1) Electronic Equipments (1) Emiten (1) Energi (1) Engineering Fee (1) Erection Allrisk (1) FPG Indonesia (1) File Insurance (1) Financial Planning (1) Forum Diskusi (1) Haji (1) Hanwha Life (1) Himalaya (1) IPO (1) ISO 31000 (1) InHealth (1) Insurance Act 2015 (1) J Clause (1) JKN (1) Jokowi (1) KOMPASANGGI (1) KOMPASMEGA (1) Kanker (1) Kebakaran (1) Kelas Konstruksi (1) Kilasdunia (1) Kinerja Asuransi Umum (1) Korupsi (1) Kupasi (1) LPS (1) Lloyd's (1) Loss Limit (1) Manulife (1) Medi Plus (1) Mitra Maparya (1) Multifinance (1) NMA (1) Obamacare (1) P&I (1) P&I Insurance (1) PAYDI (1) PSKI (1) Pailit (1) Pasar Senen (1) Penerbangan (1) Pertambangan (1) Perubahan Iklim (1) Powerpoint (1) Pungutan OJK (1) RBC (1) Ritel (1) SDM (1) Sadar Asuransi (1) Slide (1) asuransi warisan (1) aturan (1) bapepam-lk (1) biaya (1) biro klasifikasi (1) business (1) definisi (1) fungsi asuransi (1) insurable interest (1) jaminan (1) judi (1) kapal (1) komposisi (1) kurs valas (1) kyc (1) laik (1) manfaat asuransi (1) modifikasi (1) ownrisk (1) pemasaran (1) penutupan asuransi (1) perlengkapan tambahan (1) product guarantee (1) proximate cause (1) sistem pemasaran asuransi (1) strategi pemasaran (1)

Blog Archive

Recent Posts